Rumus Fisika Rangkaian Listrik Seri dan Paralel

Rangkaian Seri adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara sejajar (seri). Baterai dalam senter umumnya disusun dalam rangkaian seri.
Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara berderet (paralel). Lampu yang dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian paralel. Rangakain listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya
Gabungan antara rangkaian seri dan rangkaian paralel disebut rangkaian seri-paralel (kadang disebut sebagai rangkaian campuran atau rangkaian kombinasi).
Arus merupakan perubahan kecepatan muatan terhadap waktu atau muatan yangmengalir dalam satuan waktu dengan simbol i (dari kata Perancis : intensite), dengankata lain arus adalah muatan yang bergerak. Selama muatan tersebut bergerak makaakan muncul arus tetapi ketika muatan tersebut diam maka arus pun akan hilang.Muatan akan bergerak jika ada energi luar yang memepengaruhinya. Muatan adalahsatuan terkecil dari atom atau sub bagian dari atom. Dimana dalam teori atom modernmenyatakan atom terdiri dari partikel inti (proton bermuatan + dan neutron bersifatnetral) yang dikelilingi oleh muatan elektron (-), normalnya atom bermuatan netral. Muatan terdiri dari dua jenis yaitu muatan positif dan muatan negatifArah arus searah dengan arah muatan positif (arah arus listrik) atau berlawanan denganarah aliran elektron. Suatu partikel dapat menjadi muatan positif apabila kehilanganelektron dan menjadi muatan negatif apabila menerima elektron dari partikel lain.Coulomb adalah unit dasar dari International System of Units (SI) yang digunakanuntuk mengukur muatan listrik.
Simbol : Q = muatan konstan q = muatan tergantung satuan waktumuatan 1 elektron = -1,6021 x 10-19 coulomb 1 coulomb = -6,24 x 1018 elektronSecara matematis arus didefinisikan :i = dq/dt
Satuannya : Ampere (A)
Dalam teori rangkaian arus merupakan pergerakan muatan positif. Ketika terjadi bedapotensial disuatu elemen atau komponen maka akan muncul arus dimaan arah aruspositif mengalir sebaliknya.
Macam-macam arus :Arus searah (Direct Current/DC) Arus DC adalah arus yang mempunyai nilai tetap atau konstan terhadap satuanwaktu, artinya diaman pun kita meninjau arus tersebut pada wakttu berbeda akanmendapatkan nilai yang sama.Arus bolak-balik (Alternating Current/AC)Arus AC adalah arus yang mempunyai nilai yang berubah terhadap satuan waktu dengan karakteristik akan selalu berulang untuk perioda waktu tertentu (mempunyai perida waktu : T).
Resistor
Rangkaian seri

Jumlah hambatan total rangkaian seri sama dengan jumlah hambatan tiap- tiap komponen (resistor).
Rangkaian paralel

Jumlah kebalikan hambatan total rangkaian paralel sama dengan jumlah dari kebalikan hambatan tiap- tiap komponen (resistor).
Cara Membuat Rangkaian Seri , Pararel , Dan Campuran
Contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah pada lampu senter yang komponen baterainya disusun berurutan. Berbeda halnya dengan rangkaian paralel, dimana penyusunan komponennya dengan cara berderet. Kalau rangkaian ini contohnya adalah lampu listrik yang biasa kita gunakan dirumah.
Sebelum berbicara membahas lebih lanjut mengenai rangkaian campuran, mari kita teliti satu persatu mengenai rangkaian ini. Rangkaian seri memiliki dua/lebih beban elektrik yg disambungkan dengan catu-daya melalui sebuah rangkaian. Dengan menggunakan rangkaian jenis ini, kita bisa mengisikan beban listrik yang banyak di satu rangkaian saja. Contoh penerapan rangkaian ini dengan beban yang banyak adalah pada lampu-lampu di pohon natal, dimana bisa terdapat lebih dari dua puluh lampu hanya pada satu rangkaian. Jenis rangkaian ini akan memberikan arus yang lewat sama besarnya di tiap-tiap elemen yg disusun seri.
Salah satu jenis rangkaian yg mempunyai lebih dr 1 bagian garis edar yang berguna tuk mengalirkan arus ialah rangkaian paralel. Bila dicontohkan pada kendaraan bermotor, maka lebih banyak beban listrik yang disambungkan dengan cara paralel. Dengan demikian, tiap-tiap rangkaian bisa diputus maupun disambung tanpa adanya pengaruh sama sekali dengan rangkaian yang lainnya.

Nah, sekarang kita bicarakan rangkaian seri dan paralel atau sering disebut dengan rangkaian campuran. Rangkaian ini adalah skema elektrik gabungan dari rangkaian listrik paralel dengan rangkaian listrik seri. Berikut saya berikan ilustrasi mengenai gabungan kedua jenis rangkaian ini agar kita dapat mengeahuinya dengan lebih jelas.
Cara untuk melakukan pencarian terhadap besaran hambatan pengganti dari rangkaian campuran ialah melalui perhitungan besaran hambatan dari setiap model rangkaian tersebut. Kemudian baru bisa kita cari hambatan gabungannya dr model rangkaian terakhir yg kita dapat. Bila kita menggunakan contoh gambar diatas, maka yang kita dapat sebagai model rangkaian terakhir ialah model rangkaian seri. Karenanya hambatan total dari rangakaian yang kita cari adalah dengan persamaan hambatan pengganti dari rangkaian hambatan seri tersebut. Nah, semoga artikel ini cukup buat referensi rangkaian seri dan paralel ya.
Rangkaian Campuran adalah gabungan dari rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian campuran biasanya juga terdapat pada rangkaian listrik. Untuk dapat mencari besarnya hambatan yang terdapat pada rangkaian campuran, terlebih dahulu kita harus mencari besaran hambatan pada tiap-tiap model rangkaian (seri dan paralel), setelah kita menemukan besaran hambatan pada kedua rangkaian tersebut kemudian kita mencari hambatan dari gabungan rangkaian akhir yang telah kita dapat.
Contoh yang kita peroleh dari penjelasan di atas adalah model rangkaian seri, sehingga total rangkaian yang nantinya akan kita cari harus dengan persamaan hambatan pengganti pada rangkaian hambatan seri. Sedangkan untuk rangkaian paralel, kita harus mencarinya dengan cara menghubungkan suatu hambatan secara paralel baru kita akan mendapatkan hasil tersebut.
Berikut ini kami jelaskan masing-masing dari rangkaian seri dan paralel. Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang tersusun sejajar (seri). Contohnya adalah baterai yang terdapat di dalam senter pada umumnya di susun secara seri. Rangkaian yang disusun secara seri terdiri dari satu atau lebih rangkaian yang di hubungkan ke catu daya lewat suatu rangkaian elektronika. Jadi di dalam rangkaian ini terdapat banyak beban listrik yang tersusun dalam satu rangkaian.
Dua buah elemen dalam Rangkaian Campuran yang di susun secara seri hanya memiliki sebuah titik utama yang tidak terhubung menuju elemen pembawa arus pada suatu jaringan. Karena semua rangkaian di susun secara seri maka jaringan tersebut di sebut rangkaian seri, itu di akibatkan arus yang lewat sama besar pada masing masing elemen.
Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang di susun secara berderet (paralel). Contohnya adalah lampu yang kita pasang di rumah umumya merupakan rangkaian paralel. Rangkaian paralel merupakan jenis rangkaian yang memiliki lebih dari satu bagian garis edar untuk dapat mengalirkan arus listrik.
Contoh Rangkaian Campuran yang dapat dihubungkan dengan rangkaian paralel adalah kendaraan bermotor yang sebagian besar komponennya terdapat beban listrik yang lebih banyak dari rangkaian seri. Masing masing dari rangkaian tersebut dapat di hubungkan atau di putuskan tanpa mempengaruhi rangkaian yang lain. Rangkaian seri dan rangkaian paralel adalah 2 jenis rangkaian yang di gunakan untuk menghubungkan satu atau lebih komponen listrik menjadi satu kesatuan rangkaian. Penggabungan kedua rangkaian ini di sebut denganRangkaian Campuran.
Demikian penjelasan singkat mengenai rangkaian campuran, semoga rangkaian kali ini berguna dan bermanfaat bagi pembaca setia










0 komentar:
Posting Komentar